Waktu Kosong Terbuang Percuma

Waktu Kosong Terbuang Percuma
Ilustrasi: Pexels.com

Hampa mengenangnya
Tak cukup kubersyukur
Hingga cahaya menghilang dari pandanganku
Sampai kapan air hujan ini terus menghujam


Aku tak sanggup menahan kedinginannya

Betapa bodohnya diriku

Tak sampaiku memikirkan diri sendiri

Hingga tenggelam dalam lautan yang hampa


Sulit menghilangkannya

Pikiranku dipermainkan 

Hingga hilang kesadaran

Hingga hilang rasa kemanusiaan


Pikiranku kotor

Terus memikirkannya tanpa henti

Meskipun sang fajar datang padaku 

Tak sanggup ku menghentikan kebiasaan buruk ku


Betapa sia-sianya diriku

Memikirkan banyak hal yang tak penting bagiku

Aku tau itu

Tetapi aku sangat membutuhkannya


Entah sampai kapan kumerasakan titik hampa ini

Namun kuberharap

Aku bisa merasakan hidup dengan tenang

Atau merasakan kematian dengan tenang


Penulis: Rizky Firmansyah (XII IPS 3, MAN 1 Cianjur)


                                                           

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama